Film "Handphone"


Handphone


Genre : Thriller
Durasi : 137 menit
Sutradara : Kim Han Min
Writer : Kim Mi Hyeon
Produksi : 2009

Cast :

Uhm Tae Woong : Oh Seung Min
Park Yong Woo : Jung Lee Gyu

Park Sol-Mi - Jeong-yeon Kim (istri Seung-min)
Hwang Bo-Yeon - Dae-jin Kim (asisten Seung-min)
Lee Se-Na - Jin-a Yun (actress - Seung-min's client)
Park Kil-Soo - Choi (rentenir)
Kim Ku-Taek - Choi's bodyguard
Nam-gil Kim - Yun-ho Jang (model- yang memeras Seung-min)
Kim Yu-Seok - Jun-su Han (pengacara)
Ju Jin-Mo - Captain Kim
Seo Woo - Lee-gyu's sister
Kim Jong-Seok - Wedding toastmaster
Kim Ku-Ra - Radio DJ (interviews Jin-a)
Jeon Bae-Su - Sound enginer @ Radio Station
Bong Man-Dae - movie director
Choi Ju-Bong - man who lost dog in the store
Lee A-Rin - mart female employee 2
Jun In-Kul - employee of management co.

Hanphone dibuka dengan percakapan Oh Seung min dengan seorang pria, pria itu berkata dia sudah menelepon Seung min kemarin tentang yang kuminta. Seung Min berkata tidak perlu sejauh itu. Pria itu berkata ia mengirim foto, dia mengirimkan foto itu ke handphone Seung min. Seung min meminta no telp orang itu dan mencatatnya lalu mengucapkan terima kasih.

Seung Min kembali ke ruang karaoke. Rekan Seung min melempar wisky ke arah Seung min dan mengeluh setengah mabuk, kenapa kau selalu keluar dan masuk, kau merusak suasana. Seung Min langsung melotot, dia merebut mic, dan berkata sekarang giliran...laguku!

Lalu Seung Min tertawa lebar dan mulai menyanyi. Oh Seung Min pesta gila2an, berkaraoke sambil membuka bajunya bersama para wanita (yang beberapa juga membuka bra-nya!) dengan rekan2nya. Ini semua dilakukan Seung Min untuk mengambil hati para produser.

Oh Seung Min adalah talent manager, ia mencari dan mengorbitkan artis2 yang menurutnya bagus dan punya potensi. Ia tidak bisa hidup tanpa handphone-nya.

Setelah mengantar para produser pergi, ia menuju mobilnya dan ternyata sudah ada rentenir yang menunggunya. Mereka membuka baju Seung Min dan mengancam akan menyetrum Seung Min. Untung saja petugas parkir melihatnya, Seung Min lolos. Tapi Rentenir itu memberinya waktu 2 minggu untuk melunasi hutangnya kalau tidak..ia melempar foto-foto istri Seung Min, dia yang akan membayarnya.

Seung Min teriak, jangan ganggu istriku! Rentenir itu berkata kalau istrimu begitu berarti, maka bayar hutangmu!

Paginya, Seung Min sarapan dan berkata pada istrinya, hei ada yang terus menelepon-mu, kau tidak mengangkatnya? Istrinya tanya, dari siapa? Seung Min berkata aku tidak mengintip telp-mu.
Istrinya dengan dingin berkata, itu karena kau tidak peduli. Jung Yeon istri Seung Min mencoba menutup jendela tapi tidak bisa, jendelanya rusak.

Seung Min berkata kau tidak menelepon orang untuk memperbaiki jendela?
Jung Yeon : Aku lupa kemarin sibuk sekali, kenapa kau tidak telepon kalau kau cemas, sejak kapan kau memperhatikan lingkungan rumah.
Seung Min : Sejak sekarang
Jung Yeon : Kalau ini rumah artismu, kau pasti sudah langsung memperbaiki-nya sendiri.
Seung Min meletakkan pisau selai dan tiba-tiba tanya : Mau punya anak?

Istrinya tertegun, lalu ia mendengus, ya seperti kau ingin saja..ia tidak terlalu berharap. Seung Min mendesak, mengapa tidak? Jin Ah (artisnya) sudah lumayan bagus, kita bisa pergi ke RS bersama.
Jung Yeon : apa kau mengacau lagi, atau kartu kreditmu diblokir?
Seung Min : tentu tidak.
Seung Min : Kenapa kau minum teh hijau? bukannya kau suka kopi, apa itu merk kesukaanmu Blue..
Jung Yeon : Blue Mountain.
Seung Min : Iya benar, aku kemarin membelinya, kau sudah lihat?
Jung Yeon : Aku berhenti minum kopi.
Seung Min : Apa? tapi itu harganya mahal, kau minum saja.

Lalu ia berkata ia harus pergi dan jalan keluar, sebelum keluar ia menoleh dan melihat istrinya sekali lagi..
Jung Yeon : Apa?
Seung Min : Tidak..minum saja kopimu. lalu pergi
Jung Yeon : Sudah kubilang aku berhenti minum kopi.

Di jalan Seung Min menerima telp lagi, Seung Min sepertinya sedang negosiasi harga. Seung Min memarahi anak buahnya yang sedang belajar jadi manager karena mengganti no. hp-nya. Dasar idiot! berapa kali aku bilang, manager tidak bisa hidup tanpa handphone! ayo pakai kembali no. lamamu!

Di stasiun radio, Seung Min mengamati acara bincang2 dengan Yoon Jin Ah, aktrisnya yang sedang naik daun.
DJ : Afternoon Radio bersama DJ Kim Koo Ra, disini ada aktris yang sedang terkenal dalam drama Emotional Era, Yoon Jin Ah
Jin Ah : Apa kabar? aku Yoon Jin Ah
Sementara itu Seung Min terus menerima telp perjanjian kontrak CF untuk Jin Ah. Ia semangat sekali, sepertinya ia akan sukses.

Tidak lama Seung Min menerima telp lagi, sepertinya dari orang yang memerasnya.

Setelah acara selesai, Seung Min melemparkan Jin ah ke dalam mobil dan mengusir anak buahnya.
Seung Min : Lihat! lihat ini! Apa ini leluconmu atau lelucon anak itu?
Seung Min menunjukkan rekaman Jin Ah yang sedang bercinta dengan seorang pria (Kim Nam Gil sigh..) Jin Ah melihat dengan ngeri dan ia ketakutan.
Seung Min murka, aku bisa memukulmu tahu! Jin ah mengkerut ketakutan. Seung Min keluar dari mobil, membanting pintu dan uring2an.

Seung Min bertemu dengan pria di video itu di Holly's cafe, pria itu dengan seragam bad guy-nya datang. (berkumis tipis, rambut diikat, kaca mata hitam, jaket kulit coklat, jeans, dan rokok)
Seung Min : terlambat seperti biasanya..

Jang Yun Ho :Jika kau berubah maka kau mati. Bukankah itu yang selalu kau katakan? Mereka adalah rekan bisnis selama 2 tahun.

Seung Min : Jadi kau ingin hidup lama, heh..

Seung Min menyerahkan tas isi uang. Yun Ho menyeringai dan mengeluarkan rekaman-nya. (Kim Nam Gil disini merokok eh..)
Seung Min mengancam, jika kau punya rekaman lain, maka kau akan mati!

Yun Ho menyeringai lagi: upah sebagai model tidak terlalu besar kau tahu, dan ia mencium uang di dalam tas
Seung Min : Aku tidak ingin melihat wajahmu lagi.

Yun Ho : Tentu saja, ini memalukanku juga Jin ah bukan satu-satunya yang ada di..
Seung Min : ssst..diam! sana pergi!

Yun Ho tersenyum, malam ini aku jadi makan steak, lalu jalan keluar dari cafe.
Seung Min memberi kode anak buahnya, dan berdua pergi ke apartemen Yun Ho.

Seung Min menahan Yun Ho di bawah dan menumpahkan lem cair ke muka Yun Ho.

Yun Ho teriak2, apa ini, ah..

Seung Min : Ini lem cair, brengsek!
Yun Ho : Kenapa kau menaruh itu di wajahku!!

Seung Min : Kesinikan pemantiknya!
Yun Ho : Lepaskan!
Seung Min : Lihat pemantik ini? (aku sekarang tahu dari mana pemantiknya Gun Wook itu hahaha..)
Seung Min mengancam akan membakar wajah Yun Ho, dan meminta asistennya untuk mengambil gambar.

Seung Min mencekik Yun Ho dilantai, kita rekan bisnis selama 2 tahun, dan kau memerasku karena uang! tentu saja aku tidak akan tinggal diam!

Beberapa saat kemudian, Seung Min berhasil mengambil rekaman pengakuan Yun Ho dan berkata awas jika kau bicara dan punya rekaman lain, ini akan kusebar.
Yun Ho diam saja dan hanya mengangguk. Asisten Seung Min juga mengambil CPU Yun Ho dan Seung Min mengambil handphone Yun Ho juga. 

Poster keren, brengsek!

Seung Min lalu pergi setelah sebelumnya ia menjatuhkan foto Yun Ho tepat diatas kepala Yun Ho!
Yun Ho kelihatan menyimpan dendam....

Di mobil, Asistennya berkata Boss, kau lihat dia memohon-mohon tadi? Seung Min mengeluh, aku sudah membuatnya masuk ke final kontes akting di KBS. Tapi aku kalah, aku tidak bisa mengalahkan Song Kang Ho.
Seung Min baru sadar kalau telpnya tertinggal di cafe! Holly Cafe! (sepertinya cafe tempat syuting PT dan Bad Guy juga haha). Seung Min memaksa asisten-nya dan kembali ke cafe itu, dan sialnya..handphone-nya hilang. Sepertinya ada yang mengambil handphone Seung Min. Lebih parah lagi, Seung Min belum menghapus rekaman video Jin ah dan Yun Ho dari handphone-nya!

Orang yang mengambil handphone itu justru menghubungi istri Seung Min. Jung Yeon bingung, oh aku istri Oh Seung Min. Orang itu berkata oh aku hanya mencoba spped dial#1.
Jung yeon menawarkan apa kau mau no. telp kantor suamiku? Orang itu berkata apa foto di handphone suamimu adalah fotomu?
Jung Yeon tertegun. Lalu orang itu menutup telp-nya.

Seung Min sulit sekali menghubungi handphone-nya dan marah2. Seharian ia pusing karena dalam handphone-nya itulah kehidupannya, semua no. kontak, produser, aktris, sutradara, semuanya.

Pria itu akhirnya bisa dihubungi oleh Seung Min dan Seung Min kesal. Pria itu tidak meladeni Seung Min dan ia ingin bicara dengan istri Seung Min.
Seung Min membujuk Jung Yeon untuk bicara. Orang itu hanya tanya berapa tinggi Jung Yeon, apa JungYeon kurus dsb, dan akhirnya ia janji akan menemui Seung Min di taman di bawah jam.

Seung Min datang tapi orang itu tidak muncul. Seung Min kesal sekali, ia menunggu lama sekali, lalu pergi. Sebenarnya pria itu sudah datang, tapi ia hanya mengamati Oh Seung Min, ia seperti menilai orang seperti apa Seung Min itu.

Orang itu melihat semua rekaman video di handphone Seung Min, video seung min merayakan ultah di kantor, video Seung Min waktu merekam istrinya yang sedang mandi! untungnya hanya direkam punggungnya saja.

Paginya, Seung Min mencoba mengecek keberadaan orang itu dari provider handphone-nya. Dia hanya dapat informasi kalau panggilan terakhir ada di daerah pasar Sadang. Dan tidak ada informasi lainnya.

Operator mengusulkan agar Seung Min ke polisi saja tapi Seung Min emosi dan membentak operator, sehingga membuat yang lain melihatnya. Seung Min akhirnya memohon, apa kau tidak bisa melakukan-nya disini? Ada orang brengsek yang mengambil handphone-ku dan mengacaukanku.
Operator : kalau begitu, rekam suaranya dan jadikan sebagai bukti, maka anda bisa pergi ke polisi dan mengadukannya.

Seung Min akhirnya pergi ke dokter, dan dokter tanya apa kau sedang stress? Spermatozoa mu dibawah 50 juta, tergolong rendah.
Seung Min tanya Apa berarti kamu tidak bisa memiliki anak? Dokter membenarkan, kemungkinan-nya kecil.

So, basicly kehidupan Seung Min is suck.

Oh Seung Min membeli handphone baru.

Jung Yeon bertemu pengacara Han Jun Soo (si Jang Hee Jae..haha), suaminya sangat sensitif akhir2 ini, ia baru saja kehilangan handphone-nya dan ia tidak pernah mendengarku lagi. Pengacara Han tanya, jadi kau tidak mau mengatakan pada suamimu?
Jung Yeon : Bukan, sebenarnya aku tidak yakin.
Pengacara Han : Jangan terburu-buru itu keputusanmu.
Sepertinya Jung Yeon ingin bercerai dengan seung Min.

Seung Min mencoba menghubungi pria itu lagi, tapi jadi gelisah karena pria itu justru memuji suara istrinya. Dan dengan kurang ajar berkata kalau suara istri Seung min sexy. Seung Min menahan marahnya. Pria itu menutup handphone-nya dan membuat Seung Min kesal.

Tidak jauh dari situ ada toserba besar, E-Mart. Pagi itu mereka bersiap menyambut customer. Seorang customer mengeluh dan complaint pada kasir. Seorang Manager E-mart mendekat, Halo nyonya, ada masalah apa? Manager ini bernama Jung Lee Gyu dan ia mengatasi masalah. Customer itu ingin mengembalikan roller blade yang sudah dibelinya, tapi ditolak karena sudah dipakai, tapi manager Jung Yi Gyu minta dikembalikan saja. Customer itu puas dan pergi.

Kasir mengeluh, dia sudah memakainya mengapa dikembalikan. Manager Jung berkata Sung Eun? apa aturan no. 1?
Sung Eun/kasir : Customer selalu benar.
Jung : Bagus. Ayo senyum!

Jung Lee Gyu adalah manager yang bisa dikatakan menjunjung tinggi customer satisfaction. Dari wanita, pria, dan anak-anak semua ia layani dengan sangat baik. Meskipun Yi Gyu dibentak-bentak oleh pelanggan. Ia tetap sopan. Membuat rekannya sesama manager tidak tahan.
Lee Gyu dan temannya istirahat. Mereka membahas mengapa hidup harus sedemikian berat, apa kalau kita ke bulan maka beratnya akan berkurang? Kau tahu, di bulan, jika beratmu 60 kg akan menjadi 10 kg saja, apa juga berlaku untuk masalah kita?

Tidak lama ada panggilan untuk Lee Gyu, ada keributan di bagian produk rumah tangga. Seorang pramuniaga bertengkar dengan customer. Lee Gyu berusaha melerai mereka, Hentikan! aku kepala di bagian ini! Aku bisa membantumu. Ternyata customer itu sudah melecehkan pramuniaga wanita itu sehingga ia marah.
Kali ini Lee Gyu membela karyawannya, tapi tetap dengan nada minta maaf. Pria itu tidak terima dan ketika Lee Gyu berbalik, ia mendorong kereta menabrak Lee Gyu. Pramuniaga dan pria itu kembali berkelahi.

Lee Gyu kesakitan dan rekan-rekannya datang membantu. Keduanya tidak ada yang mengalah, pramuniaga itu teriak, aku tidak mau menunduk seperti kau, manager!.
Lee Gyu habis kesabarannya dan teriak, kau pikir aku melakukannya karena aku suka? Akhirnya justru Lee Kyu yang marah. Semua terdiam. Lee Gyu jalan pergi sambil mengembalikan kereta dorong itu, dan berkata : maafkan saya tuan. Pramuniaga itu menutup wajahnya karena kesal.

Customer menjengkelkan itu pergi dan anak buah Lee Gyu menangis kesal. Ada sesuatu dalam diri Lee Gyu, ia tampak memendam kemarahan.

Sementara itu Yoon Jin Ah sedang ada pemotretan. Seung min menungguinya. Ia terlihat masih resah. Pemotretan tidak jalan lancar dan fotografer kelihatan sedikit kecewa.

Seung Min menegurnya, ada apa denganmu, kenapa kelihatan murung? Jin ah menyinggung handphone Seung Min, ia dengar "itu" masih ada di handphonemu. Seung Min janji akan segera mendapatkan handphone-nya, jangan cemas, konsentrasi saja untuk pemotretan.

Pria itu/ Lee Gyu menelepon Seung Min kembali, Seung Min mencoba membujuk, kalau ada yang kau inginkan aku bisa memberikan-nya.
Lee Gyu : Kau pikir aku ingin hadiah, apa itu yang kau pikir, kau bisa teriak dan menyumpahi aku?

Seung Min memancing Lee Gyu bicara sambil berusaha mencari baterai handphone-nya. Kemudian Lee Gyu tampak tertarik, jadi..kau akan memberikan apa yang kuinginkan?
Seung Min : tentu saja!

Lee Gyu berkata lupakan saja, aku tidak melakukannya untuk hadiah. Sepertinya Lee Gyu ingin mempermainkan Seung Min, ia kesal dengan orang tipe Seung Min dan ingin memberinya pelajaran.

Seung Min masih terus membujuk, anggap saja sebagai hadiah karena sudah menemukan, aku tidak bisa hidup tanpa handphone itu. Lee Gyu bahkan minta Seung Min menghancurkan mobil kalau memang ingin handphonenya kembali.

Dan permintaan Lee Gyu mulai meningkat, tapi ia tidak menginginkan uang, hanya ingin Seung Min melakukan hal-hal gila atas perintahnya. Sepertinya ini sisi Lee Gyu yang lain, ia memperalat Seung Min untuk menyalurkan kemarahannya.
Lee Gyu berkata, tampaknya di handphone ini ada rekaman menarik, dia seorang aktris yang terkenal saat ini kan?

Seung Min berkata, aku merekam pembicaraan ini, aku akan lapor polisi, dan kau akan tamat!
Lee Gyu tidak terpengaruh dan menutup telp. Membuat Seung Min murka.

Lee Gyu mengerjai Seung Min, ia menyebarkan pesan kalau Seung Min meninggal ke semua orang. Istrinya menelepon dan marah, apa yang kau lakukan? dan semua orang melihat Seung Min seperti orang aneh. Hal ini membuat Seung Min kaget sekali, apalagi ketika rentenir itu mencari Seung Min lagi.
Rentenir itu ternyata juga mendapat pesan kalau Seung Min meninggal, Oh Seung Min meninggal dalam kecelakaan mobil tgl. 29 September, pemakaman-nya diadakan di RS Shung Shim.

Seung Min berkata bukan dia, ada orang yang melakukan lelucon gila.

Seung Min akhirnya mencari bantuan penyelidik swasta. Penyelidik itu berkata kau beruntung jika handphone-mu bukan PDA, dan ia mulai melacak, tapi ternyata Lee Gyu mematikan handphone Seung Min.

Seung Min dan Lee Gyu sebenarnya saling berpapasan di sebuah taman. Penyelidik teriak lewat earphone Seung Min, dia melewatimu!
Seung Min bingung, begitu banyak orang, dimana dia..
Penyelidik : dia melewatimu!

Seung Min tidak mengenali Lee Gyu, sebaliknya Lee Gyu mengenalinya, dan terus melihat ke arah Seung Min
Penyelidik : melewatimu! dia baru saja melewatimu!!
Seung Min langsung berbalik dan menjatuhkan seseorang di dekatnya.

Seung Min berakhir di kantor polisi, ternyata dia salah orang dan harus membayar biaya pengobatan orang yang ia lukai. Tapi Seung Min tidak ditahan.

Lee Gyu menelepon Seung Min dan mengatakan kata-kata customer yang pernah merendahkan-nya, aku kasihan dengan ibu yang sudah melahirkanmu. Seung Min marah sekali. Ia benar2 stress.
Lee Gyu minta Seung Min melakukan hal yang tidak masuk akal, yaitu memukul orang bernama Jang Jung Ho ternyata pria itu sudah tua, sekitar 60-70 tahun, dan Seung Min memukulnya, lalu merekam gambarnya. Semua demi handphone itu!
Lee Gyu memperalat Seung Min membalas dendam pada orang yang merendahkannya. Pria itu adalah customer yang selalu memarahi Lee Gyu.

Tiba-tiba penyelidik menelepon Seung Min, orang itu bergerak, dan Seung Min berlari untuk mencari Lee Gyu! semua orang ditaman mengejar Seung Min karena sudah menganiaya orang tua, tapi Seung Min tidak peduli dan terus lari memburu Lee Gyu.

Ketakutan Seung Min akhirnya terjadi, video panas Yoon Jin Ah dan Jang Yun Ho tersebar di internet. Anak-anak SMU mulai mendownload-nya, dan di salah satu komputer, Jang Yun Ho menarik USB-nya, sepertinya dia yang menyebarkan video panas itu.
Yun Ho meninggalkan voicemail : Oh Seung Min, kau tamat! Selamat tinggal, brengsek!

Kemudian, kekacauan mulai, semua wartawan dan media memburu Oh Seung Min dan Yoon Jin Ah. Mereka menyerbu kantor management Seung Min.

Seung Min berusaha keras melakukan apa saja untuk menyelamatkan karirnya dan juga karir Yoon Jin Ah. Dan seperti biasanya, ada gula ada semut, maka ketika Seung Min dalam masalah semua mendadak tidak bisa dihubungi.

Nama Seung Min hancur, ia diburu media dan jadi pembicaraan serta gosip hangat di Korea. Semua orang membicarakan-nya. Lee Gyu duduk sendiri di cafe dan ia tampak menyesal. Hidup seseorang sudah hancur, so what? Lalu ia melihat seorang pria memukuli karyawan-nya, yang hanya berkata, maafkan saya, Pak.

Lee Gyu akhirnya membuang handphone Seung Min di tong sampah! what?
Tapi..Lee Gyu kembali dan mengambil handphone itu lagi, sepertinya ia tidak bisa menahan godaan memperalat Seung Min. Atau godaan menjadi berkuasa atas hidup orang?

Seung Min sudah kesal dan ia pergi ke kantor polisi untuk mengadu. Tapi polisi tidak menggubrisnya, karena ia ada kasus penting.

Lee Gyu menelepon lagi dan mengatakan semua hal yang kau lakukan demi handphone ini, karena ada alasan lain kan? Aku baru saja mendapat telp yang menarik. Kau menyuruh memukuli orang. Seung Min kesal, itu bukan urusanmu. Lee Gyu : Bagaimana kalau pria itu..meninggal!

Seung Min kaget, apa kau punya buktinya? Lee Gyu berkata, coba saja, pergi dan laporkan aku. Polisi bertanya, apa tadi kau akan mengadukan sesuatu? Seung Min berkata tidak, telp-nya sudah ditemukan. Seung Min kabur.

Lee Gyu ke RS, adiknya (Seo Woo!) menangis. Lee Gyu tanya, bagaimana operasinya? Adiknya berkata ibu harus operasi lagi. Bagaimana ini?

Seung Min membawa rekaman itu untuk didengar bersama teman-nya di radio, temannya berkata lapor saja ke polisi. Seung Min berkata ia ingin menangkap orang itu sendiri. Temannya tidak mengerti. Lacak saja dia. Seung Min sudah melakukannya dan orang itu licin sekali.

Rekannya tanya dimana kau menghilangkannya? Kau harus mengecek kesana. Make sense..

Operator radio itu mendengarkan kembali rekaman itu dan ia mendengar : Kepala Jung! kesini!
Seung Min semangat : Itu bisa saja namanya atau hanya latar belakang, siapa yang menggunakan jabatan Kepala seperti itu?
Operator : tidak banyak, mungkin toko buku
Keduanya mendengarkan lagi dengan seksama.

Lee Gyu harus menangani customer yang kehilangan anjing di e-mart, Lee Gyu membujuk dengan sopan agar pria itu tidak ribut dan biar mereka yang mengurusnya, tapi pria itu justru menampar Lee Gyu, cincin pria itu menggores pipi Lee Gyu (adegan yang familiar..)

Sementara itu rekan Seung Min sampai tertidur mendengar semua rekaman percakapan Seung Min dengan Lee Gyu. Sudahlah, lapor polisi saja, kata teman Seung Min.
Hubungan Seung Min dan istrinya semakin memburuk. Jung Yeon meminta cerai. Seung Min tertegun tapi tidak mengatakan apapun.

Seung Min mulai melacak Lee Gyu, ia minta buku telp semua pertokoan di Yeoksam-dong, tempat handphone-nya hilang. Ia mulai menelepon satu persatu dan berkata ingin bicara dengan Kepala Bagian Jung. Akhirnya Seung Min menemukan lokasinya, E-mart!

Seung Min mengunjungi E-mart dan pura-pura sebagai pembeli, ia mulai mencari Jung Lee Gyu. Dan Seung Min melihat Kepala bagian Jung yang bagaikan malaikat. Tiba-tiba seorang customer yang dulu pernah melecehkan karyawannya datang dan memukulinya, ternyata orang itu adalah pemilik mobil yang dirusak Seung Min atas perintah Lee Gyu.

Giliran Seung Min yang menikmati pertunjukan, ia duduk dan makan ramyeon dengan tenang dan menikmati saat-saat Lee Gyu dihajar oleh pria itu. Customer itu mengacungkan handphone-nya dan teriak, lihat! lihat! dia menyuruh seseorang menghancurkan mobilku, ada buktinya.

Lee Gyu menelepon Seung Min dan geram, apa yang kau lakukan? Seung Min santai, melakukan seperti yang kau lakukan. Keduanya mulai saling mengancam.

RS menelepon, ibu Lee Gyu terluka kakinya, dan lukanya parah. Lee Gyu bingung, bagaimana ibu bisa luka bukankah dia ada di RS? Lee Gyu bergegas pergi, sementara Seung Min mengamatinya.

Ketika keduanya berhadapan, mereka berkelahi di jalan raya. Seung Min : Kau seharusnya langsung mengembalikan ketika kuminta, brengsek! Seung Min menendang Lee Gyu. Ok, perkelahian ini melelahkan sigh..

Kondisi mulai berbalik, Lee Gyu dikeluarkan dari E-Mart. Lee Gyu bingung, dalam keadaan ia perlu banyak uang untuk operasi ibunya, ia kehilangan pekerjaan. Akhirnya Lee Gyu hanya bisa menangis. Akhirnya bossnya memberi kesempatan lagi.

Sementara itu Seung Min menyerah, akhirnya ia mengijinkan Yoon Jin ah memainkan film dengan adegan porno, demi kelangsungan hidupnya. Produser memandang penandatangan-an kontrak dengan puas.

Jung Yeon membeli kemeja dan dasi, tapi sepertinya bukan untuk Seung Min, ia mengamati foto USG dan menunggu seseorang di cafe. Jung Yeon terus menelepon orang itu tapi tidak diangkat. Ternyata Jung Yeon menelepon Pengacara Han Jung Soo. Sepertinya Jung Yeon ada affair dengan Han Jung Soo.
Han Jun Soo tidak menjawab telp Jung Yeon.

Jung Yeon pulang dan melihat...Lee Gyu di depan rumahnya, Jung Yeon : Apa aku bisa membantu? Lee Gyu berkata ia mencari Tuan Oh.

Seung Min mendapat telp dari ponsel Jung Yeon, ternyata Lee Gyu menyandera Jung Yeon. Ia mengancam Seung Min. Permainan berlanjut.
Lee Gyu mengikat Jung Yeon dan masuk ke kamar Seung Min, ia melihat kemeja dan dasi mewah itu serta foto USG, ada catatan Jung Yeon untuk Jung Soo, ia memang ada affair.

Lee Gyu ingin mengatakan semuanya pada Jung Yeon. Membuat Seung Min marah. Lee Gyu juga murka, kalau bicara, kau harus sopan!! Aku pikir Lee Gyu ini mulai sakit jiwa..
Seung Min berkata akan melakukan apa saja asal jangan menyakiti istrinya.

Lee Gyu meminta Seung Min melakukan keinginan-nya, dan ok, ini mulai membuatku bosan.
Seung Min harus ke E-mart dan mengambil sesuatu di loker no 909 lantai pertama. Seung Min pergi ke sana, membuka loker 909 dan menemukan tumpukan sampah dalam tas. Seung Min mengaduk-aduk sampah itu dan menemukan belati!

Seung Min kesal, mau apa dengan belati ini. Lee Gyu santai, bagaimana kalau memotong nadimu sendiri?
Lee Gyu : Pergi ke Plaza Farmasi di Gangnam Hall, ada warnet di lantai dua.

Seung Min kesana dan ia menemukan..ah aku jadi segar lagi ...seseorang yang wajahnya familiar,

Yun Ho! Yang asyik online sambil makan mie.
Seung Min teriak : Jang Yun Ho!
Yun Ho : Apa? dan ia panik melihat Seung Min.

Yun Ho berusaha kabur dengan memanjat meja tapi Seung Min meraihnya. Yun Ho teriak2 maaf boss, aku tidak bermaksud menyebarkannya di internet.

Seung Min semakin murka, jadi kau yang menyebarkannya? brengsek! Lalu ia memukuli Yun Ho dan menyeretnya, Yun Ho teriak-teriak, Aku minta maaf Pak! jangan melakukan ini!

Seung Min mengikat Yun Ho dan membawanya pergi dengan mobil. Lee Gyu menelepon dan minta Seung Min memotong tangan Yun Ho dan membawa ke depan Lee Gyu jam 10 malam. Jangan menutup telp, aku akan melihatnya.

Seung Min meletakkan ponsel agar Lee Gyu melihat dan ia mendekati Yun Ho dengan belatinya. Yun Ho memohon, Pak, jangan bunuh aku! Seung Min membuka ikatan Yun Ho, Yun Ho sedikit lega, tapi kemudian Seung Min menarik lengan Yun Ho dan bersiap menebasnya.

Kita tidak melihat apa Seung Min benar melakukannya, karena Lee Gyu menjatuhkan ponselnya dan ia menerima telp dari adiknya, ibu Lee Gyu menelepon dan berkata Lee Gyu..Lee Gyu..aku ingin mati.

Lee Gyu lemas, dengan linglung ia berkata, kalau begitu matilah ibu, aku tidak punya uang lagi untuk biaya operasi.

Sementara Jung Yeon berusaha melepaskan ikatan-nya. Di kamar mereka, Lee Gyu menangis meraung-raung, Ibu...ibu..

Kembali ke lapangan dimana Yun Ho dan Seung Min berada. Yun Ho berkata kata siapa orang itu tidak akan membunuh istrimu. Jika kau berubah, kau akan mati, kau ingat? Kumohon jangan bunuh aku. Kumohon!
Seung Min masih mengangkat lengan Yun Ho dan masih membawa belati.
Yun Ho : Siapa bilang ia tidak akan membunuh istrimu.

Seung Min melepaskan Yun Ho dan bergegas pergi. Yun Ho menangis. Tapi ketika Seung Min lengah, Yun Ho menyerangnya dengan belati Seung Min! Yun Ho berhasil melukai tangan Seung Min dan ia lari.

Jung Yeon terus membujuk Lee Gyu, kalau suaminya salah, ia minta maaf, kumohon kita bicarakan ini ya. Seung Min dalam perjalanan ke rumah, tangannya luka karena Yun Ho.

Lee Gyu menanyakan lengan Yun Ho dan Seung min berkata siapa bilang kau tidak akan melukai istriku kalau aku sudah melakukan keinginanmu?
Lee Gyu : baik, kalau itu pilihanmu, aku akan melakukan bagianku.
Seung Min : Awas kalau kau menyentuh istriku!

Sementara itu Jung Yeon teriak, suamiku tolong! dia memenuhi rumah ini dengan gas!
Seung Min panik dan teriak2 di mobil.

Lee Gyu teriak, dengarkan aku!! DENGARKAN AKU DULU!! pertama kau harus membayar, dan istrimu...

Lee Gyu mendekati Jung Yeon..Seung Min teriak, masih ada waktu!! belum jam 10! Sementara Jung Yeon melihat jam, pk 21:55, kurang 5 menit lagi!

Lee Gyu membuka ikatan Jung Yeon dan berkata ia tidak bermaksud melukai Jung Yeon dan ia memperdengarkan rekaman pembicaraan-nya dengan Seung Min. Suamimu tidak bisa melakukan apa-apa untukmu, pria yang kau cari adalah Han Jun Soo ..

Seung Min sampai di rumah dan ia berhasil menyergap Lee Gyu. Seung Min masuk dari jendela yang rusak itu. Seung Min mengancam Lee Gyu dengan belatinya.

Untuk sementara Seung Min berhasil melumpuhkan Lee Gyu. Ketika Seung Min masuk ke kamar, Jung Yeon mendengarkan rekaman pembicaraan mereka dan ia menangis ketika suara seseorang berkata: oh orang yang kau tanya, Han Jun Soo, aku sudah membereskannya, tenang saja aku melakukannya dengan rapi.

Jung Yeon menangis, situasi jadi membingungkan bagi Seung Min, dari rekaman terbukti, dia yang menyuruh membunuh Han Jun Soo.

Lee Gyu melempar Seung Min dari belakang dan keduanya bergulat antara hidup dan mati, Lee Gyu meraih belati, tapi Seung Min berhasil memukulnya, ia murka sekali, dasar sialan! semuanya harusnya baik2 saja! kalau bukan karena kau!

Jung Yeon memisah mereka,ia teriak hentikan!! kalian berdua!
Seung Min masih kesetanan dan memukul Lee Gyu. Jung Yeon berusaha menahan Seung Min tapi justru Seung Min mendorong Jung Yeon.

Seung Min terus memukul Lee Gyu, mati! mati kau! sampai Lee Gyu tidak bergerak, tapi masih hidup.

Lee Gyu : orang seperti kau seharusnya dihukum..istrimu tidak pernah mencintaimu..
Seung Min murka dan memukul lagi, ia mengangkat kepala Lee Gyu dan membenturkan-nya ke lantai berkali-kali.

Lee Gyu sepertinya sudah tidak sadar, tapi Seung Min terus saja membenturkan kepala Lee Gyu...sambil berkata apa aku bisa membantu? katakan itu Pak Jung, katakan!

Seung Min sudah gila, Jung Yeon akhirnya memukul kepala Seung Min dari belakang dengan kayu ukiran-nya. Seung Min melepaskan kepala Lee Gyu ..lalu berdiri.

Seung Min mendekati Jung Yeon, yang mundur ketakutan. Seung Min : sayang..
Jung Yeon gemetaran dan ia jalan mundur, Jung Yeon akhirnya terjatuh, Seung Min memeluknya.

Seung Min : Sayang..kita lupakan semua, mari saling memaafkan..

Seung Min melihat foto USG itu dan tanya : Bayi?
Jung Yeon : Itulah mengapa aku..aku ingin bicara ..Jung Yeon menangis.

Disaat keduanya masih saling pelukan, tangan Lee Gyu bergerak.
Polisi patroli memeriksa rumah Seung Min, mereka membuka pintu dan masuk...

Seseorang menyalakan pemantik...dan BUM!! rumah penuh gas itu meledak, membuat para petugas terbang ..

Seung Min mengalami luka bakar parah, dan ia dibawa ke RS. Tampaknya Jung Yeon meninggal.

Seorang polisi, Kapten Kim berkata kalau forensik menemukan keanehan dalam kematian Kim Jung Yeon. Seung Min disuntik obat penenang oleh perawat.

Kapten Kim terus bicara, dia tidak meninggal karena ledakan, dia tercekik sampai mati, seseorang pasti mencekiknya. Seung Min batuk2 dan perawat minta polisi pergi.

Beberapa waktu kemudian...

Seseorang bicara di telp mengenai aktrisnya, orang itu Oh Seung Min. Ia ada di kantor yang lebih lapang dan sepertinya sukses mengorbitkan Yoon Jin ah.

Anak buahnya masuk dan memberi ucapan selamat ulang tahun. Kapten Kim datang, sedang merayakan sesuatu?

see familiar face?

Kapten Kim memberikan foto, seorang bernama Han Jun Soo menghilang 6 bulan lalu, tubuhnya ditemukan minggu lalu di sebuah konstruksi bangunan. Kebetulan, ia punya hubungan istimewa dengan mendiang istrimu, apa kau tahu hubungan mereka?


Oh Seung Min : Tidak, Istriku mencintaiku.
Kim : Kami jadi lebih curiga setelah mayat ditemukan. Karena istrimu mengandung.
Oh Seung Min : Apa itu jadi masalah?
Kim : Iya kalau bayinya adalah milik orang lain. Ada test DNA yang membuktikannya, kalau bayi itu adalah anakmu, Tuan Oh. Tanpa keraguan.

Seung Min tertegun, Kapten Kim berdiri, ia mengulurkan tangan, saya minta maaf karena sudah mengganggu anda selama ini.

Seung Min membalas uluran tangan Kapten Kim dan Kapten Kim pergi.

Seung Min tampak linglung dan ia membuka laci lalu mengeluarkan foto USG bayinya, ternyata itu bayinya...

Tulisan istrinya, Jun Soo aku akan menyimpan cinta kita, Selamat Ulang Tahun menjadi punya arti lain, sepertinya Jung Yeon ingin menunjukkan kalau ia hamil dan ingin mengakhiri hubungannya dengan Jun Soo.

Seung Min berdiri menghadap jendela dan menangis, ia meremas foto USG itu dan meraung-raung. Sepertinya dia yang mencekik Jung Yeon dan membunuh istri dan anaknya sendiri, juga Lee Gyu. 

Seung Min meminta orang memukul Han Jun Soo karena cemburu dan ternyata Han Jun soo meninggal, dan karena cemburu, Seung Min membunuh istri dan anaknya..

Dan semua ini hanya untuk mempertahankan image di dunia hiburan Korea.

The End

Comments :

1. Aku lihat Handphone, terus terang karena pengaruh temenku, Mariahehehe, dia bilang lagi nonton Handphone dan ngobrolin terus, jadi aku pingin tahu....

2. Kalau Maria lihat Handphone karena Uhm Tae Woong, kalau aku...jelas karena Kim Nam Gil hahahaha...dan kita sama2 geli karena lihat Yushin + Bidam dalam "awkward roles" ^_^ tepat sebelum keduanya sama-sama dicasting dalam QSD.

3. Kalau Handphone sendiri, dalam 35-40 menit pertama masih lumayan suspense-nya terasa, tapi begitu 100 menit berikutnya, aku pikir Handphone kehilangan kendali. Konfrontasi Seung Min - Lee Gyu menurutku tidak tegang tapi melelahkan.

Beda dg film thriller Ransom misalnya, dari awal sampai akhir kita bisa sama-sama marah, tegang, kesal, dan ketakutan dengan Mel Gibson. Tapi di Handphone, aku sedikitpun ngga simpati dengan Seung Min, justru aku simpati dengan Lee Gyu. 

Tapi kalau dipikir konyol juga, yang diinginkan Seung Min hanya handphone-nya dan yang diinginkan Lee Gyu hanya cara berbicara yang sopan, maksudnya kalau setiap bicara dengan-nya Seung Min harus sopan, tapi karena dua-duanya keras kepala, jadi we..sampai bunuh2an..sigh..

4. Aku ngga terlalu merekomendasikan Handphone, tapi kalau buat lihat aktor favorit silakan saja hahaha... 

5. Bukannya subyektif ya..tapi biarpun jadi karakter paling menjengkelkan sedunia, Kim Nam Gil tetap mencuri perhatian, karakternya yang licik, tapi pengecut haha..membuatku ngakak.
Kalau Maria bilang KNG role's is humiliating here, but it's so amusing...dan dia terkejut juga lihat UTW-nya karaoke gila2an hahaha.