Fans K-pop tahu bahwa sebelum para idol ini menjadi terkenal,
mereka menjalani banyak pelatihan keras untuk mengasah bakat mereka dan
mengembangkan yang baru.
Ini menyedihkan untuk mengetahui bahwa ada rumor (setidaknya kita
sebut sebagai ‘rumor’ karena tidak ada bukti kuat) bahwa ada k-pop idol
yang mengalami perlakuan tidak adil. Aspirasi mereka untuk menjadi
terkenal dengan bakat mereka digunakan oleh beberapa orang.
JTBC memaparkan melalui wawancara dengan mantan peserta pelatihan
dimana mereka mengatakan perilaku seksual adalah sangat umum di industri
hiburan Korea. Umum? Apakah hal itu seperti bagian dari proses untuk
menjadi idola? Tanpa hal itu, Anda tidak bisa pergi ke langkah
berikutnya? Tanya reporter.
Dia menyatakan dan dikutip: “Ketika saya berlatih untuk menjadi
idola, saya sering diminta untuk tampil di sebuah bar. Saya masih
dibawah umur. Jujur, ada beberapa lembaga yang tidak mengembangkan
bintang tapi berfungsi sebagai broker yang memperdagangkan perempuan
peserta pelatihan kepada para sponsor yang berbeda yang bersedia
membayar USD 220-900.”
Ini sangat mengkhawatirkan. Apakah ini adalah langkah wajib untuk
mencapai mimpi mereka untuk tampil di depan banyak orang? Jika
jawabannya adalah ya, saya berharap tidak ada K-pop idol lagi untuk
selanjutnya. Lebih baik bahwa saya tidak menulis tentang mereka daripada
menulis hal-hal seperti ini.
0 komentar:
Posting Komentar